INDONESIA WASPADA Kenali Ancaman Digital di Indonesia

INDONESIA WASPADA kenali Ancaman Digital di Indonesia
ARTIKEL Email Security

AwanPintar.id merilis Laporan Semester 1 tahun 2023: INDONESIA WASPADA – Kenali Ancaman Digital di Indonesia. Ini merupakan laporan perdananya.

Ada apa di jaringan internet Indonesia? Seberapa besar ancaman yang ada di sana? Pertanyaan tersebut semakin menguat setiap ada insiden siber yang terjadi di dalam negeri, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu dan masih terus berlangsung sampai saat ini.

Kajian Ancaman Digital

Kajian tentang ancaman digital di Indonesia dirasa sangat kurang. Laporan seputar analisis serangan dunia maya kebanyakan bersifat global dan dikeluarkan oleh brand multi-nasional dan serangan tidak dapat dilihat secara real time.

AwanPintar.id, sebuah Cloud Security Engine hasil karya anak bangsa, PT Prosperita Sistem Indonesia, mengambil inisiatif untuk mengisi kesenjangan ini.

Dengan sensor yang berada di jaringan nasional Indonesia, AwanPintar.id mendeteksi ancaman di Indonesia, baik dari luar Indonesia maupun dari lokal Indonesia.

Sensor AwanPintar bersifat pasif dan mandiri, yang berarti sebagai sensor akan menerima masukan yang berupa serangan dari seluruh dunia yang diarahkan ke tiap sensor secara spesifik.

Sensor AwanPintar tidak memerlukan teknologi yang sifatnya monitoring seperti SPAN/Port Mirroring, NetFlow, IPFIX, sFlow atau jFlow sehingga terhindar dari kemungkinan pengumpanan data secara sengaja.

Sebaran sensor di jaringan internet Indonesia dilakukan untuk melakukan sampling dari banyak IP dari beragam AS Number agar mendapatkan distribusi data yang komprehensif.

BSSN dan PSI

Founder AwanPintar.id sekaligus Chief Technology Officer (CTO) PT Prosperita Sistem Indonesia, Yudhi Kukuh, mengatakan:

“Laporan ancaman digital yang direncanakan akan dikeluarkan per semester merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian PT Prosperita Sistem Indonesia terhadap keamanan siber nasional. Prosperita melalui AwanPintar.id ingin berperan aktif menjaga kedaulan digital di Indonesia.”

Menanggapi Yudhi Kukuh, Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Ariandi Putra menyampaikan:

“Menjaga ruang siber menjadi tanggung-jawab semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, karena hanya dengan menjaga ruang siber tetap aman Indonesia akan dapat mencapai kedaulatan digital sepenuhnya sesuai himbauan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, yang menyatakan data adalah kekayaan jenis baru yang tidak ternilai harganya dan harus dijaga seutuhnya untuk kedaulatan digital di tanah air.

“Salah satu upaya Pemerintah adalah mengesahkan UU Republik Indonesia No 27 tentang Perlindungan Data Pribadi tahun 2022 yang menjadi panduan dengan tanggung-jawab yang mengikat. Peran serta AwanPintar.id sebagai salah satu instrumen yang menjaga lalu lintas dunia digital Indonesia untuk menciptakan iklim siber yang aman patut untuk diapresiasi dan didukung.” tambahnya lagi.

Teknologi AwanPintar.id

Mengandalkan sensor, machine learning dan artificial intelligence, AwanPintar.id melakukan deteksi terhadap aktivitas yang mencurigakan dalam lalu lintas jaringan, seperti:

  • Serangan DDoS.
  • Hacking.
  • Dan eksploit pada aplikasi atau sistem yang rentan.

Big Data Analytics dipakai untuk menganalisis lalu lintas jaringan secara real-time. Hasil serangan dapat dilihat secara nyata real time pada peta serangan.

Jaga Ruang Siber untuk Kedaulatan Digital

Kedaulatan digital adalah kedaulatan data yang dimiliki oleh suatu negara, beragam data dalam beragam rupa menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan para stakeholder-nya, termasuk pelaku bisnis di Indonesia.

Laporan per Semester AwanPintar.id merupakan salah satu bentuk respon atas kepedulian Prosperita terhadap kampanye BSSN “Jaga Ruang Siber” dan himbauan Presiden Joko Widodo untuk mencapai kedaulatan digital Indonesia.

AwanPintar.id juga memberikan kesempatan terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan, khususnya IT profesional. Disediakan console yang dapat diakses melalui web.

Untuk penggunaan korporasi yang ingin mendapatkan data secara komprehensif, disediakan:

  • HTTPS RESTful API yang dapat terhubung langsung.
  • Selain itu, DNSBL sesuai dengan RFC5782 dapat digunakan untuk pengecekan IP secara realtime.

AwanPintar.id juga menyediakan sensor yang dapat digunakan di jaringan korporasi yang memerlukan agar data ancaman dapat dianalisa dan ditampilkan untuk keperluan SOC atau CSIRT korporasi.

Selain itu, disediakan pula applikasi berbasis WEB dan RESTful API yang dapat digunakan untuk memperkuat pertahanan digital seperti:

  • File scanning.
  • File analytic.
  • IP Intelligence.
  • IP Hunting.
  • CVE Hunting
  • serta fasilitas lain yang berkaitan.

AwanPintar membuka kerjasama dengan para pihak terkait yang membutuhkan informasi atau menggunakan fasilitas yang sudah dibangun. AwanPintar dapat diakses di www.awanpintar.id

Rincian data ancaman digital sepanjang Januari – Juni 2023 dapat dilihat pada Laporan AwanPintar.id terlampir atau di www.awanpintar.id.

Baca lainnya:

Sumber berita:

Prosperita IT News