Konfigurasi

Configuration

Menu ini untuk melakukan konfigurasi incoming email, terdapat setting Untuk Destination Server, Testing Email dan SPAM Checker.
Juga anda dapat melihat informasi domain yang sudah disetting.

Destination Server

Tentukan IP publik tujuan penerima, umumnya merupakan almat IP server Email. Bila memiliki lebih dari satu IP, maka IP teratas merupakan prioritas lebih tinggi.

Test Email

Masukkan alamat email domain Anda untuk melakukan percobaan pengiriman Email untuk memastikan semua Email sudah berhasil dikirim dari sistem kami ke server penerima.

SPAM Checker

Konfirgurasi ini berfungsi untuk melakukan penyesuaian terhadap sensitifitas sensor antispam yang ada. Tidak dianjurkan untuk diubah kecuali sudah memahami fungsi dan dampaknya.

Ada 4 parameter:

  1. Spam Score (default: 6)
    default yang kami anjurkan adalah 6. Semakin kecil nilai maka akan semakin sensitif, begitupula sebaliknya.
  2. SPF (Sender Policy Framework):
    Pilihan ini memberikan pilihan sensitifitas dalam menentukan SPAM, pilihan ini aktif jika pengecekan SPF menunjukkan hasil selain PASS. Tidak semua server pengirim mematuhi ketentuan dalam implementasi SPF. Mengubah pilihan ini menjadi enable akan mewajibkan semua email memiliki SPF yang valid, selain itu akan dikategorikan sebagai SPAM
    • Neutral (default: disabled): IP yang ada tidak ada pada konfigurasi SPF pada DNS domain, terdapat tambahan ‘?all’ pada SPF record.
      Saat ENABLE maka jika status SPF adalah NEUTRAL akan dikategorikan sebagai SPAM.
    • None (default: disabled): server tidak menemukan record SPF pada DNS domain.
      Saat ENABLE maka jika status SPF adalah NONE akan dikategorikan sebagai SPAM.
    • Fail (default: disabled): IP tidak ditemukan pada record SPF pada DNS domain, terdapat tambahan ‘-all’ pada SPF record.
      Saat ENABLE maka jika status SPF adalah FAIL akan dikategorikan sebagai SPAM.
    • Softfail (default: disabled): IP tidak ditemukan pada record SPF pada DNS domain, terdapat tambahan ‘~all’ pada SPF record.
      Saat ENABLE maka jika status SPF adalah SOFTFAIL akan dikategorikan sebagai SPAM.
    • TempError (default: disabled): IP tidak ditemukan pada record SPF pada DNS domain, umumnya disebabkan karena kegagalan komunikasi pengecekan DNS.
      Saat ENABLE maka jika status SPF adalah TEMPERROR akan dikategorikan sebagai SPAM.
    • PermError (default: disabled): IP tidak ditemukan pada record SPF pada DNS domain karena kesalahan setting DNS record.
      Saat ENABLE maka jika status SPF adalah PERMERROR akan dikategorikan sebagai SPAM.
  3. DKIM (Domain Keys Identified Mail – default: disabled):
    Tidak semua server pengirim mematuhi ketentuan dalam implementasi DKIM. Mengubah pilihan ini menjadi enable akan mewajibkan semua email memiliki DKIM yang valid, selain itu akan dikategorikan sebagai SPAM.
    Saat ENABLE maka jika status DKIM selain PASS akan dikategorikan sebagai SPAM.
  4. DMARC (Domain-based Message Authentication, Reporting and Conformance – default: disabled)
    Tidak semua server pengirim mematuhi ketentuan dalam implementasi DMARC. Mengubah pilihan ini menjadi enable akan mewajibkan semua email memiliki DMARC yang valid, selain itu akan dikategorikan sebagai SPAM.
    Saat ENABLE maka jika status DMARC selain PASS akan dikategorikan sebagai SPAM.