Kerugian dan Keterbatasan Email

Kerugian dan Keterbatasan Email
ARTIKEL Email Security

Email telah menjadi hal yang biasa di rumah dan kantor, bahkan sulit bagi sebagian besar dari kita untuk hidup tanpanya. Tapi seberapa banyak yang kita tahu tentang kerugian dan keterbatasan email.

Memang benar email telah mengubah komunikasi dalam beberapa cara yang sangat berguna, tidak semua perubahan yang dibawa email bersifat positif. Berikut beberapa kelemahan dan keterbatasan email.

Kerugian dan Keterbatasan Email

  1. Impersonal
  2. Kesalahpahaman
  3. Penggunaan Berbahaya
  4. Kecelakaan Akan Terjadi
  5. Kelebihan informasi
  6. Spam
  7. Virus
  8. Memakan Waktu
  9. Tekanan untuk Menanggapi
  10. Merasa tidak aman

Berikut merupakan penjelasan setiap poin secara lebih rinci seperti yang dipaparkan di bawah ini.

1. Impersonal

Email kurang bersifat pribadi dibandingkan dengan banyak bentuk komunikasi lainnya, seperti berbicara melalui telepon atau bertatap muka.

2. Kesalahpahaman

Kesalahpahaman mudah terjadi dengan email, karena hanya ada teks dan tidak ada nada suara atau bahasa tubuh untuk memberikan konteks. Lelucon bisa dianggap serius.

Email yang bermaksud baik tetapi diketik dengan cepat dapat dianggap kasar atau agresif. Deskripsi singkat dan singkatan dapat dengan mudah disalahartikan.

3. Penggunaan Berbahaya

Email dapat dikirim secara anonim, yang berarti terkadang digunakan dengan niat jahat untuk menggertak atau membuat marah orang. Demikian pula, mereka dapat digunakan untuk menyebarkan gosip atau informasi palsu.

4. Kecelakaan Akan Terjadi

Relatif mudah untuk membuat kesalahan besar dengan email dengan mengklik tombol yang salah. Misalnya, Anda dapat secara tidak sengaja mengirim informasi sensitif ke banyak orang, bukan hanya satu penerima yang dituju.

Alternatifnya, Anda dapat mengirim email ke orang yang salah dengan tidak menyadari bahwa Anda telah mengklik nama yang salah di daftar alamat. Di tempat kerja, kesalahan seperti ini bisa menimbulkan masalah besar, bahkan dipecat.

5. Kelebihan Informasi

Sebagian karena email sangat mudah dikirim ke banyak orang, mereka dapat membuat informasi menjadi berlebihan.

Ini adalah masalah besar di banyak tempat kerja modern, di mana ada banyak informasi yang berpindah-pindah, dan tidak mungkin mengetahui apakah email itu penting atau relevan tanpa membuka dan membacanya.

Email membutuhkan pengaturan dan pemeliharaan yang konstan. Kembali dari liburan untuk menemukan ratusan email yang belum dibuka di kotak masuk Anda adalah salah satu perasaan terburuk di dunia.

6. Spam

Meskipun situasinya telah membaik akhir-akhir ini, masih ada masalah besar dengan spam dan iklan yang tidak diinginkan yang datang melalui email. Dibutuhkan waktu dan energi untuk mengontrol dan dapat dengan mudah menjadi luar biasa.

7. Virus

Email adalah salah satu cara yang paling umum bagi virus untuk menyebar dan menginfeksi perangkat. Email mungkin berisi virus, atau virus mungkin ada dalam dokumen terlampir.

Infeksi biasanya terjadi saat penerima mengklik tautan atau membuka lampiran yang terinfeksi. Email yang terinfeksi mungkin berasal dari sumber anonim atau tampaknya berasal dari teman atau kontak tepercaya.

8. Memakan Waktu

Membaca, menulis, dan menanggapi email dapat menghabiskan banyak waktu dan energi. Banyak pekerja modern menghabiskan sebagian besar, jika tidak sepanjang hari mereka hanya berurusan dengan mereka. Pekerjaan ini bisa membosankan, dan terkadang rasanya hanya ada sedikit manfaat nyata.

9. Tekanan untuk Menanggapi

Orang-orang merasa terganggu jika Anda tidak menjawab email mereka; mereka mengira Anda mengabaikannya, jadi selalu ada tekanan pada Anda untuk terus membukanya dan merespons dengan cara tertentu.

10. Tidak aman

Email adalah target umum bagi peretas yang mencari informasi sensitif, seperti pesan atau dokumen keuangan, politik, atau pribadi. Ada banyak kasus profil tinggi baru-baru ini yang menunjukkan betapa rentannya email terhadap pencurian data.

Ini juga terjadi begitu banyak email beredar di organisasi besar sehingga sulit untuk mengetahui siapa yang memiliki informasi apa, masalah keamanan lainnya.

Baca lainnya:

Sumber berita:

Prosperita IT News