Gambar di atas menampilkan dashboard laporan DMARC yang berisi data terkait email yang dikirim menggunakan domain tertentu. Berikut penjelasan berdasarkan elemen-elemen di dalamnya:
- Total Reported Message (Total Email yang Dilaporkan)
- Menunjukkan jumlah total email yang terdeteksi dalam laporan DMARC, yaitu 13,516 email. Ini adalah email yang dikirim menggunakan domain tertentu dan dianalisis oleh sistem DMARC.
- Total Report Sources (Total Sumber Laporan)
- Ada 12 sumber laporan yang mengirimkan data tentang penggunaan domain ini. Sumber laporan biasanya adalah penyedia layanan email seperti Gmail, Yahoo, dan lainnya.
- Total IP Sources (Total Sumber IP)
- Sebanyak 88 alamat IP berbeda terdeteksi mengirimkan email atas nama domain ini. Beberapa IP mungkin resmi dari perusahaan, sementara lainnya bisa jadi IP yang tidak sah atau berpotensi melakukan spoofing.
- Daily Reported Messages (Laporan Harian Email yang Dilaporkan)
- Grafik ini menunjukkan jumlah email yang dilaporkan setiap hari dalam rentang waktu tertentu (22-31 Desember 2024).
- Terlihat bahwa jumlah email meningkat di sekitar 23 Desember 2024 dengan lebih dari 1000 email, lalu menurun setelahnya.
- Email DMARC Reports IP Count by Organization (Jumlah Laporan DMARC Berdasarkan Organisasi)
- Tabel ini menunjukkan daftar organisasi yang mengirimkan email dengan domain ini.
- Misalnya, satu organisasi mengirim 9,087 email dari 54 sumber IP yang berbeda.
- Organisasi lain mengirim 2,278 email dari 21 sumber IP.
- Email DMARC Reports Message Count by IP (Jumlah Laporan DMARC Berdasarkan IP)
- Tabel ini memperlihatkan jumlah email yang dikirim oleh masing-masing alamat IP.
- Contohnya, satu IP mengirim 3,946 email, IP lain mengirim 3,159 email, dan seterusnya.
- Data ini membantu mengidentifikasi IP mana yang paling banyak menggunakan domain ini untuk mengirim email.
Kesimpulannya, dashboard ini membantu tim IT dalam mengawasi dan menganalisis aktivitas email yang menggunakan domain mereka, mendeteksi potensi penyalahgunaan, serta meningkatkan keamanan email dengan kebijakan DMARC yang lebih ketat.